RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Dalam beberapa tahun ini, pemerintah daerah masih fokus memaksimalkan pembangunan di sekitar Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Akibat minimnya anggaran akibat tersedot proyek multiyears, membuat sejumlah pembangunan di pelosok menjadi terabaikan.
Terkait itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Kotim, H. Dani Rakhman menginginkan tahun anggaran mendatang program pembangunan harus lebih merata.
Ia menyebutkan, pemerataan pembangunan di setiap desa dan kelurahan hingga pelosok pedalaman selama in terkesan sentral ke daerah kota.
“Harus kita rubah, agar pemerataan pembangunan di daerah ini bisa tercapai. Ke depan, kita ingin pembangunan lebih mengarah ke daerah pelosok,” ungkapnya.
Dani juga meminta, agar pemerintah daerah jangan melupakan wilayah pinggiran. Pasalnya, daerah itu juga punya hak yang sama untuk pembangunan.
Dia mengatakan, saat ini APBD Kotim fokus hanya untuk pembangunan dalam kota saja. Sementara porsi untuk pelosok, jauh lebih kecil. Walaupun, pengembangan kota merupakan sebuah kewajiban.
“Di sisi lain, masyarakat jangan hanya jadi objek dari pembangunan saja. Tapi juga harus dilibatkan sebagai subjek atau pelaku,” ucapnya. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com