RADARKALTENG.COM, KUALA PEMBUANG – Tumbuhan enceng gondok yang sangat banyak di perairan dan danau, dinilai sangat mengganggu bahkan mengancam keberlangsungan ekosistem perairan. Untuk itu, pihak dewan meminta dinas teknis mencari solusi agar bisa mengatasinya.
Menurut Anggota DPRD Seruyan Muhammad Aswin, jika tidak segera dilakukan langkah-langkah menyeluruh terhadap perkembang biakan enceng gondok di perairan sungai Seruyan, maka akan sangat mengancam populasi ikan.
“Jika oksigen dari udara yang masuk ke perairan berkurang karena tertutup tanaman enceng gondok, maka bisa dipastikan biota yang ada di permukaan air akan berkurang,” tuturnya, pada Jumat (19/07/2019).
Selain mengancam populasi ikan di perairan, keberadaan tanaman ini jika tidak ditanggulanginya, juga bisa mempercepat pendangkalan sungai. “Tumbuhan yang sudah mati, akan turun ke dasar perairan. Itu akan menggangu lalu lintas perairan dan dapat menghilangkan nilai estetika lingkungan,” imbuh Aswin.
Dia menyebut, jika ancaman tanaman air ini sudah berlangsung cukup lama. Namun hingga sekarang, masih belum ada solusi untuk mengatasimnya. “Kami berharap, dinas teknis bisa melakukan berbagai kajian. Bisa dengan menggandeng lembaga, atau siapa saja yang memiliki keahlian maupun solusi secara menyeluruh untuk mengatasi penyebarannya,” katanya.
Jika tidak ada cara untuk mengurangi penyebarannya, paling tidak ada yang bisa memanfaatkan keberadaan enceng gondok. “Misalnya untuk dibuat sesuatu yang bermanfaat, agar tidak menjadi ancaman perairan,” tambahnya. (srn/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com