RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Sejumalah lahan kosong di sejumlah wilayah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai terbakar. Anggota Komisi II DPRD Kotim, H. Dani Rakhman berharap agar pemerintah bisa menginventarisasi lahan tersebut agar tidak sampai dialihfungsikan.
“Harus diantisipasi agar tidak ada alih fungsi. Baik menjadi sawah atau lahan produktif, atau lahan pertanian menjadi perkebunan kelapa sawit,” ujar Rakhman, baru-baru ini.
Menurut Politisi Partai Demokrat ini, adanya alih fungsi lahan jelas akan merugikan daerah. Terlebih, terhadap program pemerintah di sektor ketersediaan hutan.
“Ditakutkan pascaterbakarnya hutan dan lahan itu nanti, malah akan dimanfaatkan oknum tertentu untuk kegiatan usaha perkebunan,” jelasnya.
Rakhman menyebutkan, oknum tersebut bisa saja berdalih memnafaatkan lahan itu pasca terbakar padahal sebelumnya adalah hutan atau kawasan pertanian.
“Karenanya, itu harus dicegah jangan sampai kondisi hutan kritis ini diperburuk dengan alih fungsi lahan secara sporadis yang kedepannya akan mengancam ke semua aspek,” pungkasnya. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com