RADARKALTENG.COM, PULANG PISAU – Memasuki musim kemarau. Sejumlah titik api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai muncul di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis).
Seperti di Kecamatan Jabiren Raya, Kahayan Hilir dan Maliku. Hal tersebut mendapat perhatian serius dari salah satu anggota DPRD Pulpis, Arif Rahman Hakim.
“Tentu kami sangat prihatin, memasuki musim kemarau tahun ini sudah muncul beberapa titik api karhutla,” tegas Arif, Kamis (18/07/2019).
Dia mengatakan, dampak dari karhutla sangat besar dan berpengaruh bagi perekonomian masyarakat, kesehatan, tranportasi dan flora fauna.
Untuk itu kata Arif, pihaknya mengimbau kepada masyarakat, khususnya para petani yang akan membuka lahan untuk pertanian tidak dengan cara membakar.
Jika larangan itu diindahkan, yang bersangkutan akan berhadapan dengan proses hukum.
“Jadi imbauan dan sosialisasi yang sudah disampaikan oleh para petugas, baik dari TNI, Polri, BPBD dan organisasi lainnya itu harus di patuhi,” jelasnya.
Legislator PPP Pulpis ini juga terus mendorong kepada Tim Terpadu Karhutla, agar terus mensosialisasikan dan memberikan imbauan kepada masyarakat.
Arif terus memberikan dukungan dan menyemangati tim terpadu penanganan karhutla untuk terus bekerja dan melakukan upaya maksimal.
“Kita apresiasi kepada tim karhutla yang begitu sigap dan cepat dalam menangani atau memadamkan titik api ini,” pungkasnya. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com