RADARKALTENG.COM, PULANG PISAU – Insiden kecelakaan air kembali di terjadi di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Kalteng. Tepatnya, di feri penyeberangan RT 04 Dusun Palambahen, Desa Pangkoh Hulu, Kecamatan Pandih Batu.
Dalam kejadian tersebut, satu buah mobil jenis pikap Carry terjun bebas ke sungai. Pikap yang ingin menyeberang dengan menggunakan jasa feri itu dikemudikan oleh Khoirul Adi Setiawan (25).
Sialnya, anak dan istri Khoirul Adi Setiawan berada dalam mobil saat insiden berlangsung.
Kapolres Pulpis AKBP Siswo Yuwono BPM SH SIK melalui Kapolsek Pandih Batu Ipda Sri Marsono, membenarkan kejadian laka air tersebut.
“Benar. Kejadiannya di feri penyeberangan. Saat ini pihak kami melakukan evakuasi bersama warga,” terangnya, Kamis (04/072019) sekitar pukul 11.30 WIB.
Ia menerangkan, saat naik ke atas feri. Pikap yang nyemplung ke dalam air mesinnya dalam keadaan mati.
Entah bagaimana, tiba-tiba saja pikap berjalan. Hingga menabrak pagar pembatas dari rantai besi.
“Khoirul Adi Setiawan berhasil keluar dari mobil dengan cara melompat. Sedangkan anak dan istrinya masih dalam mobil,” ungkapnya.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut dipicu rem pikap yang blong. Diketahui, penumpang pikap, yakni Iis Hariati warga Desa Purwodadi RT 25, Kecamatan Maliku, dan anaknya Rafi dan Rafa yang masih di bawah umur.
Sampai berita ditayangkan, Iis Hariati dan dua orang anaknya masih belum ditemukan. Diduga tiga korban tersebut tenggelam. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com