RADARKALTENG. COM, NANGA BULIK – Kecelakaan tunggal Bus Yessoe terjadi di Jalan Trans Kalimantan dekat tikungan Kilometer 30, arah Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau-Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Senin (01/07/2019) siang. Bus ini terbalik, saat mengangkut 44 penumpang dari Pontianak, Kalimantan Barat menuju Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Kejadian yang menyebabkan puluhan penumpang mengalami luka-luka sampai meninggal dunia ini, diduga diduga akibat kelalain sopir sopir bus.
“Intinya kecelakaan ini akibat kelalaian sopir Bus. Berdasarkan keterangan saksi yang kita peroleh saat di TKP, bahwa Bus Yesso tersebut sempat menyalip kendaraan milik saksi dengan kecepatan sangat tinggi,” ucap Kapolres Lamandau AKBP Andiyatna SIK kepada radarkalteng.com, Senin (01/07/2019), saat di TKP.
Ketika berada di sebuah tikungan tajam, sopir ternyata tidak mengurangi kecepatannya. Akibatnya, Bus tersebut kehilangan kendali dan langsung terbalik.
“Untuk saat ini sopir sudah kita amankan di Mapolres Lamandau, guna dimintai keterangan lebih lanjut. Kami juga sudah melihat kondisi para korban di RSUD Lamandau. Kemudian, langsung ke lokasi kecelakaan guna memastikan proses evakuasi berjalan lancar,” ungkapnya.
Sejumlah penumpang terus diminta keterangan, untuk kepentingan pendataan. Ini untuk mengetahui berapa jumlah penumpang secara pasti, serta berapa orang yang mengalami luka ringan, luka berat, hingga meninggal dunia. Karena, beredar informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan beredar di kalangan masyarakat.
“Setelah kita mendapatkan data para korban, langsung kita hubungi keluarganya guna memberikan kabar terkait kecelakaan ini,” terang Andiyatna.
Dengan adanya kejadian ini, Kapolres berharap kepada para sopir bus maupun travel, apabila melakukan perjalanan jarak jauh supaya setiap empat jam sekali dapat beristirahat. Jangan memaksakan diri, supaya tidak terjadi hal yang tidak kita inginikan.
“Ini kita himbau kepada para sopir, sekiranya dapat berisitirahat apabila melakukan perjalanan jarak jauh. Jangan memaksakan diri, bila mengantuk segera ke tepi jalan dan beristirahan,” pungkasnya.
Informasi, saat ini di lokasi kecelakaan masih ada alat berat yang membantu evakuasi Bus Yessoe yang terbalik. Arus lalu lintas nampak lancar, setelah pengaturan arus jalan yang dipimpin langsung oleh Kasatlantas Lamandau.
“Kasatlantas bersama anggota juga ikut serta dalam membantu mengatur arus lalu lintas di lokasi, agar tetap lancar dan terkendali,” imbuhnya. (don/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com