RADARKALTENG.COM, SUKAMARA – Pihak kepolisian dan pemerintah daerah serta unsur muspida lainnya, bersama-sama masyarakat melaksankan deklarasi menolak segala bentuk kerusuhan khususnya di Kabupaten Sukamara.
“Jadi, Sukamara Damai sekaligus menjadi moment silahturahmi dengan seluruh lapisan masyarakat. Termasuk tokoh-tokoh adat, tokoh-tokoh agama, para pejabat dan lain sebagainya,” ucap Bupati Sukamara H. Windu Subagio kepada radarkalteng.com, Minggu (23/06/2019)
Melalui moment tersebut, diharapkan terjalin dan terjaga tali silahturahmi serta kerukunan yang dapat mewujudkan kedamaian di Bumi Gawi Barinjam yang kita cintai ini.
“Kita berharap, masyarakat dapat menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah terkait Pilpres ini. Semua memiliki porsi masing-masing, jangan sampai terpengaruh dengan ajakan dan hasutan yang bisa memprovokasi. Sehingga, mampu membuat keretakan bangsa,” imbuhnya.
Ditempat sama, Kapolres Sukamara AKBP Sulistiyono SH MM menerangkan, kegiatan ini merupakan ajang mempererat tali silahturahmi, serta saling mengkombinasikan dengan warga Sukamara. Sehingga, rasa memiliki serta rasa kesatuan dan kesatuan dapat ditingkatkan.
“Kita berharap dengan kegiatan ini, mampu mempererat tali silahturahmi masyarakat dengan Kepolisian dan Pemkab Sukamara sehingga lebih baik kedepannya,” pungkasnya. (don/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com