RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) masih terus terjadi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kotim, Sinar Kamala merasa prihatin atas hal itu. Dia berharap, agar pemerintah daerah melalui dinas terkait lebih bekerja maksimal untuk menekan jumlah kasus KDRT.
“Kita sangat prihatin kasus KDRT masih terjadi, baik menimpa kaum perempuan, hingga anak-anak. Apalagi, sampai ada yang merenggut nyawa,” katanya Sinar, baru-baru ini.
Dia meminta, agar Dinas Perlindungan dan Pembedayaan Perempuan, harus lebih berperan agar mampu mencari solusi dan pola pencegahan KDRT. Sehingga kedepanya, kasus serupa tidak terjadi lagi.
“Jika melihat dari beberapa kasus, KDRT terjadi akibat beberapa faktor. Seperti masalah ekonomi hingga hadirnya pihak ketiga dalam hubungan rumah tangga,” sebutnya.
Untuk itu, dinas terkait harus lebih sering lagi melakukan sosialisasi. Apalagi menurut dia, masalah KDRT ini ancamannya hukumannya sudah sangat jelas dalam UU. “Jadi perempuan dan anak itu harus dilindungi, karena sering menjadi korban KDRT,” pungkas Anggota Komisi I DPRD Kotim ini.
Selain memaksimalkan peran dinas terkait, pihak penegak hukum dalam hal ini Pengadilan Negeri Sampit harus pula memberikan hukuman yang sesuai atas para pelaku KDRT. “Tujuannya, agar bisa memberikan efek jera dan menangkal terjadinya kasus serupa di lingkungan keluarga,” tambahnya. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com