RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Jalur pelabuhan Sampit acap kali menjadi jalur masuknya peredaran narkoba jenis sabu-sabu. Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), H Rudianur mengharapkan agar jalur laut menjadi perhatian pihak kepolisian, agar melakukan pengawasan ekstra.
“Harus dilakukan pengawasan, karena bisa saja narkoba ataupun minuman keras impor diselundupkan melalui kapal penumpang,” ujar Rudianur, Jumat (07/06/2019).
Selain, pihak kepolisian, lanjut Politisi Partai Golkar ini, pihak pengelola pelabuhan dan bea cukai juga diminta aktif melakukan pengawasan. Apalagi dengan maraknya keberadaan pelabuhan rakyat yang ada di Wilayah Kecamatan MB Ketapang.
Lanjutnya, tidak hanya narkoba, persoalan miras tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena akibat mengonsumsi itu, rata-rata memicu aksi kriminalitas. Termasuk narkoba yang saat ini merajalela. Banyak anak muda di daerah ini menjadi korbannya.
“Mereka dirusak dengan narkoba. Apalagi kami lihat pelakunya tidak hanya pria tapi wanita seperti baru-baru ini di Cempaga Hulu,” tandasnya.
Tambah Rudianur, dengan adanya komitmen bersama, dirinya yakin peredaran narkoba da miras di daerah ini bisa diminimalisir.(rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com