RADAR KALTENG.COM, SUKAMARA – Alat transportasi air di Kabupaten Sukamara, masih cukup menarik perhatian dan diminati warga. Salah satunya adalah perahu atau biasa disebut getek. Meskipun saat ini sudah zaman modern, namun keberadaan alat transportasi air ini tetap beroperasi dan tak lekang oleh waktu.
Posisi Kabupaten Sukamara yang masuk Provinsi Kalimantan Tengah, berbatasan langsung dengan Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Antar dua kabupaten beda provinsi ini, hanya dipisah oleh sungai. Karenanya, warga dari kedua wilayah tersebut bisa menggunakan perahu air sebagai alat transportasi untuk menyeberang.
“Memang penghasilan selama menjadi motoris perahu air, tidak selalu menjanjikan. Pendapatan tiap hari bervariasi, sehingga tidak menentukan nominal pasti penghasilan selama sebulan,” ucap Jumri, salah seorang pemilik perahu air saat dibincangi radarkalteng.com, Rabu (08/05/2019).
Menurut pria ini, penumpang yang hendak menyeberang hanya membayar Rp2 ribu per orang. Dalam sehari, jumlah penumpang yang dia antar terkadang sekitar 15 – 20 orang saja.
Pasalnya masih banyaknya perahu air lainnya yang juga beroperasi selain dirinya, jumlahnya berkisar 17 buah. Ada juga beberapa speed boad, jika ingin menempuh perjalanan jauh melalui jalur sungai.
“Kalau untuk berhenti, saat ini belum ada kepikiran. Karena sejak beberapa tahun lalu, hanya ini yang menjadi modal mata pencaharian kami, selain mencari ikan dan berjualan di pasar,” tutur Jumri.
Selain membantu menyeberangkan penumpang ke wilayah sebelah, ujarnya, ada juga masyarakat yang menggunakan jasa perahu air hanya untuk hiburan. “Mereka sekedar berkeliling di sepanjang sungai, hingga waktu berbuka puasa,” pungaksnya. (don/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com