RADARKALTENG.COM, BUNTOK – Berlarut-larutnya persoalan dugaan kecurangan dalam kegiatan lomba selfie KPU Barito Selatan (Barsel), menimbulkan pertanyaan. Warga pun menyebut lomba dan juri “gak jelas”. Pasalnya,hingga saat ini tidak ada kejelasan dan panitia enggan membeberkan mekanisme penjurian.
“Kami heran dan mempertanyakan, hingga saat ini ketiga dewan juri tersebut tidak mau bertemu, untuk dimintai penjelasan terkait penetapan juara lomba,” kata Feren Chia kepada RK, Rabu (1/5).
Ia mengungkapkan, dirinya bersama orang yang ada di foto lomba tersebut bukan ingin memaksakan bahwa foto mereka harus menang. Namun hanya ingin memastikan, bahwa lomba tersebut berjalan dengan adil tanpa adanya kecurangan.
“Kalau dewan juri tidak berani menjelaskan dan mempertanggungjawabkan hasil keputusan mereka, patut diduga ada yang disembunyikan dalam hasil putusan tersebut. Memang dewan juri memiliki hak untuk menentukan juara, tapi kami juga sebagai peserta memiliki hak untuk mengetahui secara terbuka penilaian tersebut,” tandasnya.
Ia menceritakan, pihak panitia pun saat diminta pihaknya untuk menjembatani masalah ini, terkesan setengah hati. Padahal kegiatan ini membawa nama KPU Barsel sebagai tema lomba. Sambungnya, janganlah pihak KPU seperti lepas tangan, karena sudah menyerahkan kegiatan tersebut kepada panitia atau EO.
“Kalau memang penilaiannya fair dan tidak ada kecurangan, pasti dewan juri yang terhormat dengan senang hati menjelaskan putusan mereka tersebut. Namun apabila tidak juga mau bertemu, patut dipertanyakan kompetensi mereka sebagai juri,” tegasnya.
Saat dikonfirmasi, koordinator lomba Joob Okta Hutabarat mengatakan, untuk menjembatani penyelesaian persoalan tersebut, pihaknya kurang memungkinkan.
“Mengingat juga banyak kegiatan kita ke depan ini, jadi untuk memfasilitasi kurang memungkinkan, mohon maklum,” tutupnya. (btk/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com