Bupati Lepas Keberangkatan Kafilah STQ Kabupaten Kapuas

RADARKALTENG.COM, KUALA KAPUAS – Pelaksanaan Kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-XXII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah diikuti oleh 85 orang peserta asal Kabupaten Kapuas. Keberangkatan rombongan, dilepas langsung oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi isteri Ary Egahni Ben Bahat, Kamis (25/04/2019).

Ini ditandai dengan penyerahan Bendera kepada Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Kapuas KH Muchtar Ruslan, di Gedung Lawang Kameloh Kuala Kapuas.

Dalam sambutannya, Bupati Kapuas meminta kepada seluruh Kafilah yang ikut dalam kegiatan STQ ke XII tersebut agar dapat mengikat tali silaturahim dengan semua peserta se-Kalimantan Tengah. Ia juga mengingatkan, kafilah yang akan berangkat agar mempersiapkan diri dengan tekad dan semangat untuk menjadi yang terbaik.

“Jaga kekompakan kebersamaan dalam segala hal. Jaga tali silaturahim dan kesehatan, sehingga agar selalu prima serta jangan sampai kurang tidur,” pesannya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Kabupaten Kapuas itu juga mengharapkan agar kedepan dapat lebih mempersipakan kafilah yang ada dengan mendatangkan pelatih-pelatih yang terbaik. “Bisa juga, mengirim kafilah untuk pelatihan sehingga bisa tampil semaksimal mungkin dalam segala hal,” katanya.

Sementara Ketua Umum LPTQ Kabupaten Kapuas, KH Muchtar Ruslan mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Daerah bersama DPRD. Pihaknya mengharapkan, agar pada STQ pada tahun ini hasil yang didapatkan Kabupaten Kapuas dapat lebih baik lagi.

Pimpinan kafilah, H  Suwarno Muriyat, menerangkan bahwa kegiatan STQ tingkat provinsi ini akan dilaksanakan di Palangka Raya sejak 25-30 April 2019. Jumlah Khafilah Kabupaten Kapuas,  sebanyak 85 orang.

“Kita  akan  mengikuti tujuh jenis perlombaan. Yakni cabang tartil, tilawah dan qiraa’at sab’ah sebanyak 10 org. Lomba tahfiz 1, 5, 10 dan 20 juz 8 orang, lomba khattil Qur’an 5 orang. Lomba fahmil Qur’an 6 orang, lomba syarhil Qur’an 6 orang, lomba makalah Al Qur’an 1 orang. Lomba tafsir Al Qur’an 2 orang dan selebihnya adalah pelatih, peserta pawai dan unsur pelindung maupun pimpinan kafilah,” jelasnya. (hmskmf/klk/rk)