RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) baik pilpres, pileg dan anggota DPD kini tinggal menghitung hari. Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Syahbana mengajak agar semua lapisan bisa menjaga kekompakan agar proses jalannya pemilu bisa berlangsung aman dan damai.
“Terutama, kepada masing-masing tim kampanye pasangan calon presiden. Hendaknya bisa mengajak seluruh pendukung fanatiknya untuk bersama-sama menciptakan jalannya pemilu secara aman dan damai, tanpa ada gesekan,” tutur Syahbana, baru-baru ini.
Saat ini, lanjut Syahbana, kondisi sosial di masyarakat terbelah karena perbedaaan pilihan. Tidak menutup kemungkinan juga, saling serang antarpendukung sangat mudah ditemui.
“Kalau sebulan yang dulu masih pertengkaran di media sosial, sekarang mulai terjadi dikehidupan nyata,“ tutur Politikus Partai Nasdem tersebut.
Syhabana mengakui, permusuhan akibat beda pilihan ini menandakan bahwa masyarakat sudah membuktikan partisipasi aktif di pemilu. Namun, peran aktif dari tim pemenangan sangat diperlukan untuk meredam semuanya.
“Saya kira tidak masalah dengan fanatisme pilihan. Tapi persoalannya, akibat perilaku fanatisme itu membuat permusuhan di kehidupan sosial masyarakat,” katanya.
Kendati demikian, Syahbana mengakui adanya perbedaan itu hanya berlangsung sampai 17 April nanti. Setelah itu, dia yakin akan akan berangsur-angsur menurun.
“Saya yakin setelah pilpres ini nanti masyarakat kembali menyatu. Tidak ada gunanya kita bermusuhan karena beda pilihan,” pungkasnya. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com