RADARKALTENG.COM, KUALA KAPUAS – Yayasan Bina Insan Mandiri Abadi STM GKE Mandomai boleh berbangga hati. Pasalnya pada Jumat (05/04/2017) sore, dilaksanakan penanaman perdana bibit sengon pada lahan seluas 10 Hektar di jalan lintas Desa Saka Mangkahai, KecamatanKapuas, Barat Kabupaten Kapuas.
Penanaman yang direncanakan dilakukan oleh Bupati Kapuas bersama Isteri Ary Egahni,SH, tidak dapat dilakukan berhubung bersamaan waktunya dengan kedatangan tamu Pemerintah Kabupaten Kapuas. Yakni, rombongan Investor BIMP-EAGA Multipro Resources SDN BHD (Brunei Darusallam) yang langsung dipimpin Pangeran Yura Kesteria selaku CEO BIMP-EAGA.
Sehingga, acara penanaman perdana dilakukan oleh Camat Kapuas Barat, Denni Harsono mewakili Bupati Kapuas. Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua Yayasan yang juga Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Ubai Asan SE, Darius Y. Dupa mewakili Majelis Sinode GKE yang juga pemerhati STM GKE Mandomai. Unsur Tripika Kecamatan Kapuas Barat, para Pendeta, Kepala Sekolah STM Mandomai beserta dewan guru dan undangan lainnya.
Katua Yayasan, Ubai Asan dalam laporannya menyampaikan bahwa luas kebun mereka 10 hektar. Sementara yang sudah digarap sebanyak enam hektar, sedangkan sempat hektar lagi masih dalam tarap lanjutan.
“Tujuan utama dibangunya kebun yayasan tersebut adalah sebagai salah satu sarana tempat para siswa melakukan praktik pengenalan tentang kayu. Jadi tidak hanya menggunakan/menebang, siswa juga akan diajarkan bagaimana menanam, memelihara dan melestarikan. Sedangkan tujuan jangka panjang, sebagai investasi yayasan agar dapat menunjang kegiatan belajar mengajar baik teori maupun praktik,” jelasnya.
Sementara itu Camat Mandomai, Denni Harsono dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf dari Bapak Bupati lantaran tidak bisa hadir di acara tersebut. Lebih lanjut dia menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Bina Insan Mandiri Abadi beserta seluruh jajarannya, yang telah memiliki lahan untuk penanaman kebun sengon.
“Hendaknya lahan tersebut dapat dikelola dengan baik, dirawat dan dijaga. Sehingga pada saatnya nanti, bisa menjadi bahan baku bagi para siswa dalam melaksanakan praktik dan mampu menujang kemajuan proses belajar mengajar khususnya para siswa siswi STM GKE Mandomai,” imbuhnya. (hmskmf/klk/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com