Musrenbang RKPD, Tingkatkan Kualitas dan Aksesibilitas Infrastruktur

RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Katingan Tahun 2019 dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) Sunardi N.T Litang, di Aula Bapelitbang setempat, Rabu (27/03/2019).

Musrenbang dalam rangka menyusun RKPD Tahun 2020 ini mengangkat tema, “Pengembangan kualitas dan aksesibilitas infrastruktur untuk kemajuan ekonomi, nilai tambah produk pertanian, mendorong investasi dan pengembangan perdesaan”.

Menurut Bupati Katingan Sakariyas SE dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wabup, makna tema tersebut ialah memacu dan meningkatkan kualitas dan aksesibilitas infrastruktur. Sehingga pada akhirnya, akan memicu pertumbuhan pusat ekonomi baru.

“Selain itu, memudahkan pemasaran produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat Kabupaten Katingan.  Kemudian, akan memacu aktivitas ekonomi masyarakat dan memudahkan dalam mengakses pusat pelayanan dasar maupun publik,” tuturnya.

Dijelaskannya, pelaksanaan musrenbang ini merupakan pleno dari hasil Forum Gabungan Perangkat Daerah yang telah dilaksanakan sejka 25 – 26 Maret 2019.

“Musrenbang ini merupakan suatu instrumen yang penting untuk menghasilkan RKPD. Itu yang tidak lepas dari Rencana Panjang Jangka Menengah Daerah Kabupaten Katingan Tahun 2018 – 2023,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Sunardi juga mengajak semua untuk responsif terhadap usulan-usulan masyarakat yang telah digali melalui Musrenbang  Desa/Kelurahan dan Kecamatan.

“Mekanisme perencanaan harus kita hargai dan hormati. Karena sebaik apapun yang kita rancang, apabila tidak sesuai dengan kebutuhan, maka akan menjadi tidak bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut dia menyampaikan kepada semua pihak, harus tetap saling bekerja sama untuk mencapai keberhasilan pembangunan di Kabupaten Katingan.

“Kita semua harus bekerja keras dan saling bahu membahu, dalam menjalankan roda pemerintahan serta melaksanakan pembangunan dengan baik. Upaya tersebut, sangat membutuhkan dukungan semua pihak. Utamanya juga, komitmen bersama antara masyarakat, pemerintah, legislatif dan pemangku pembangunan lainnya,” tandasnya. (ara)