RADARKALTENG.COM, PURUK CAHU – Kepala Desa Olung Nango Kecamatan Tanah Siang Cornelis Kamboy dengan tegas membantah informasi penggelapan dana. Dana yang diperuntukan untuk pembangunan unit usaha milik BUMDes sejak tahun anggaran 2017, 2018 dan 2019. jumlahnya jika ditotalkan sekitar 1,5 miliar. Diisukan, dana tersebut digelapkan kades bersama Bumdes setempat.
Hasil pantauan RK di lapangan memang tampak sebuah bangunan berkontruksi beton berdiri kokoh. Menurut kepala desa merupakan bangunan gudang pabrik air kemasan yang telah direncanakannya bersama pengurus BUMDes menggunakan dana sebesar Rp500juta.
“Ya ini menggunakan anggaran BUMDes pembangunannya. Pipa distribusi dari sumber air di Bukit Malangan memang belum semua terpasang. Panjangnya kurang lebih 1 km untuk bisa sampai di bagunan ini. Memang belum 100 persen jadi gudang sekaligus pabrik pengolahannya ini. Karena harus menunggu alat dan mesin pengemasannya dari salah satu perusahaan kemasan air minum di daerah jawa timur,” jelas Kamboy, Kamis (21/3/2019) lalu.
Dijelaskannya lagi bahwa sampai saat ini pihak penyedia mesin ataupun alat produksi air kemasan ini masih menyelesaikan 30 persen alat tersebut.
“Kamis sudah mengirimkan 30 persen dana tahun 2018 lalu milik BUMDes, nominalnya sekitar Rp150juta. Dan kami masih menunggu kabar dari sana kemajuan pekerjaannya setiap bulan. Mereka memastikan tahun ini barangnya di kirimkan bersama kelengkapan produksi air kemasan. Pokoknya tahun ini saya pastikan selesai,” jelasnya lagi.
Pihaknya juga telah mengirimkan jajaran pengurus BUMDes tahun 2018 lalu untuk mengikuti kursus, pelatihan dan studi banding ke perusahaan di Provinsi Jawa Timur. Kursus itu disebutkannya menggunakan dana anggaran BUMDes tahun 2018 lalu.
“Pelatihan sudah, studi banding juga sudah tinggal realisasinya saja lagi. Tentunya jika pabrik air kemasan berlabel ‘DANUM’ ini nanti produksi akan menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar yang cukup banyak,” ujarnya.
Ditegaskannya lagi bahwa hasil dari penggunaan alokasi anggaran untuk BUMDes ini agar setiap desa dapat mandiri dan menghasilkan pendapatan asli desa (PAD) melalui BUMDes optimis terwujud di Desa Olung Nango ini.
“Potensi kita ada, maka saya akan terus berupaya untuk merealisasikan rencana ini disamping untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat desa saya. Juga untuk menepis isu ataupun tudingan bahwa saya menggelapkan dana tersebut,” pungkasnya. (pca/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com