RADARKALTENG.COM, KUALA PEMBUANG – Kalangan anggota DPRD Seruyan berharap, dengan adanya pelatihan cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA), keluarga bisa menciptakan menu bergam dan bergizi. Hal ini dikatakan salah seorang anggota DPRD Seruyan, Arita kepada wartawan, di Kuala Pembuang, Kamis (21/03/2019)
Dirinya selaku anggota dewan dari Komisi C, sangat mendukung terhadap adanya kegiatan pelatihan yang digelar pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Seuyan yang bekerjasama dengan pihak TP PKK Seruyan tersebut.
Dalam hal ini, lanjutnya, TP PKK bisa bisa terus mengupayakan dan mendorong agar seluruh masyarakat di Kabupaten Seruyan, terutamanya di dalam keluarga dapat menyajikan menu B2SA bagi seluruh anggota keluarganya.
“Hal ini dirasa sangat penting, terutama untuk menumbuhkembangkan anak sebagai generasi penerus masa depan bangsa dan khususnya daerah kitaSeruyan ini,” ujarnya.
Menuru politisi PKB ini, dengan adanya pelatiahn yang didapatkan oleh ibu-ibu, bisa disampaikan kepada masyarakat melalui kegiatan PKK hingga ke desa-desa. Misalahnya, dengan menggelar pelatihan bagaimana mengolah menu yang masuk dalam kategori B2SA.
“Dengan terciptanya menu B2SA di kalangan keluarga, diharapkan dapat menekan dan mencegah Stunting serta mampu berinovasi dalam menyajikan makanan dari bahan pangan lokal,” katanya.
Anggota dewan dari Dapil I ini juga menambahkan, menu B2SA sangat sederhana. Bisa dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar. “Terpenting, bagaimana cara kita mengolahnya menjadi menu yang beragam, bergizi, seimbang dan aman,” imbuhnya.
Pekarangan rumah, juga dapat digunakan untuk menanami makanan yang sehat, seperti sayur mayur, tanaman obat dan tanaman hias. “Dengan langkah sederhana ini, maka kita bisa menjadikan keluarga yang hidup lebih sehat,” ujarnya.
Selain itu, tambahnya, Kabupaten Seruyan memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat melimpah. Termasuk di dalamnya, keanekaragaman bahan pangan. Sehingga, harus benar-benar bisa termanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Dari kegiatan itu diharapkan, kebutuhan bahan pangan bisa digali dan dimanfaatkan. Ini untuk mendukung konsumsi pangan dan peningkatan gizi keluarga yang sehat,” ucapnya. (srn/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com