RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun, meminta masyarakat di Kabupaten Kotim untuk lebih waspada terkait munculnya provokasi suku ras dan agama (SARA).
Menurut Ketua DPC PDIP ini, provokasi berbau SARA harus terus ditangkal. Terutama, yang mulai marak beredar melalui media sosial (medsos) belakangan ini.
“Intinya, jangan mudah atau cepat percaya dan terpancing jika banyak provokasi yang muncul di medsos,” ungkap Rimbun, baru-baru ini.
Tambah Rimbun, di sisi lain ia berharap agar para pemuka agama, tokoh masyarakat hingga di tingkat desa, bisa memberi pemahaman kepada warganya. Sehingga, masyarakat tidak mudah menerima begitu saja yang berita tidak jelas kebenarannya tersebut.
“Jika ada masyarakat yang menerima atau mengetahui adanya bentuk provokasi, segera melapor ke pihak yang berwajib. Biarkan polisi yang bekerja untuk mengungkapnya,” jelas Rimbun.
Diungkapkan Rimbun, segala macam bentuk provokasi yang beredar di medsos jelas sengaja diciptakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Tujuannya, untuk memecah belah persatuan dan membuat keresahan di masyarakat.
“Apalagi menjelang pemilu ini, biasanya momentum demikian sengaja disusupi oleh oknum yang sengaja mencari kepentingan. Mereka mau merusak tatanan sosial dalam kehidupan bangsa dan negara, sehingga saat kita harus waspada,” pungkasnya. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com