RADARKALTENG.COM, KUALA KURUN – Seorang Bendahara Desa Sei Antai bernama Oktavianus (41) nekat akhiri hidup dengan cara tragis. Oktavianus meminum cairan racun tanaman jenis roundup lalu gantung diri di seutas tali, Selasa (5/3/2019) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kapolres Gumas AKBP Yudi melalui Kapolsek Rungan Iptu Sugeng mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Disebutkannya, memang benar terjadi peristiwa gantung diri seorang bendarahara desa bernama Oktavianus.
“Memang benar Oktavianus ini adalah bendahara desa. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh mertuanya,” ungkap Sugeng, Kamis (14/3/2019).
Disebutkan Sugeng, awalnya mertua korban yakni Berlin R Ambu tiba di rumah dan melihat motor menantunya ada di depan rumah. Saksi lalu melihat rumah tersebut terkunci. Merasa janggal, saksi bersama rekannya Armojo mendobrak pintu.
“Usai pintu didobrak, saksi dan rekannya melihat Oktavianus tergantung dengan seikat tali di lehernya,” imbuhnya.
Diduga, sebelum gantung diri korban meminum racun tanaman jenis roundup. Pasalnya, terlihat ada botol roundup di sebelah jenasah korban serta terlihat ada buih di mulut korban.
“Beberapa barang bukti sudah kami amankan. Info yang kami dapat, korban diduga ada permasalahan dengan keluarganya. Pihak keluarganya menerima dengan ikhlas atas kejadian itu dan membuat pernyataan untuk tidak menuntut secara hukum,” pungkasnya. (klk/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com