RADARKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Kalteng Book Fair 2019 yang digelar di kawasan Stadion Mantikei Palangkaraya dikeluhkan oleh masyarakat. Masyarakat mengeluhkan tarif parkir yang diluar batas kewajaran. Terlebih, buku yang diperdagangkan dinilai tidak sesuai dengan tema “Pameran Sejuta Buku”.
Salah satu warga pengunjung, Adi menuturkan dirinya datang ke Kalteng Book Fair dan merasa kecewa. Pasalnya, Adi yang baru saja datang ke lokasi disambut dengan tarif parkir yang nominalnya mencengangkan.
“Parkir motornya Rp5 ribu. Dan tidak diberi karcis,” ungkap Adi.
Ia menambahkan, tarif parkir yang didapatinya tersebut dinilai kurang etis. Pasalnya ia membaca di media sosial bahwa dinas perhubungan di kota setempat telah mengeluarkan pemberitahuan peraturan daerah setempat. Bahwa tarif parkir motor roda dua hanya Rp 2000 saja.
“Tapi ternyata masih ada tarif parkir diluar ketentuan. Semoga ini menjadi perhatian dinas perhubungan setempat,” ungkapnya.
Pameran Buku Rasa Pasar Malam
Belum lagi, tambah Adi soal Kalteng Book Fair 2019 yang dinilai lebih mirip bazaar atau pasar malam daripada pameran dagang buku. Pasalnya, kios yang menyediakan pameran dan penjualan buku hanya dua kios.
“Masuk tenda ada pameran dan perdagangan buku di dua lokasi. Depan dan di tengah, namun jumlahnya hanya sedikit. Kurang cocok dengan temanya yang menyebut Pameran Sejuta Buku,” imbuhnya.
Selebihnya, disebutkan Adi, kios atau stand diisi oleh pedagang. Baik pedagang makanan, pernak-pernik, hingga pedagang pakaian. Tak hanya itu, dikatakan Adi ada beberapa lokasi yang menyediakan permainan bagi anak-anak.
Kalteng Book Fair 2019 merupakan ajang pameran dagang buku yang digelar di Palangka Raya oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui dinas terkait. Lokasinya berada di kawasan Senaman Mantikei. Digelar mulai tanggal 22 Februari hingga 3 Maret 2019. (rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com