RADARKALTENG.COM, KUALA PEMBUANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan merasa prihatin terhadap saluran drainase di beberapa titik yang ada di Kuala Pembuang. Salah satunya di depan Gedung DPRD Seruyan sendiri yang banyak ditumbuhi tanaman liar.
Hal tersebut diungkapkan salah seorang anggota DPRD Seruyan, Bejo Riyanto SE dari Daerah Pemilihan satu (Dapil I), kepada wartawan, Rabu (6/2.2019) saat berada di ruang komisi B.
Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, semestinya saluran-saluran drainase itu bersih dari tumbuhan liar maupun sampah-sampah. Apalagi di depan Gedung DPRD Seruyan itu, yang merupakan gedungnya wakil-wakil rakyat.
“Kami menyayangkan, saluran drainase yang ada di Kuala Pembuang khususnya, karena masih banyak ditumbuhi tanaman liar, bahkan ada sampah yang menyumbat, termasuk di depan gedung DPRD kita ini. Yangmana, banyak ditumbuhi rumput liar, sehingga terkesan kurang bersih,” katanya.
Untuk itu ujar anggota dewan dari Komisi B ini, dirinya mengharapkan kepada pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan, khususnya dinas atau instansi tekait agar dapat menindaklanjuti hal ini. Yakni diharapkan bisa segera membersihkan saluran-saluran drainase yang ditumbuhi rumput liar maupun sampah-sampah. Hal ini untuk menjaga dan memelihara kebersihan lingkugan kota, khususnya kota Kuala Pembuang sebagai ibukota kabupaten.
“Kalau kita melihat kondisi seperti ini tentunya merasa kurang enak dan kurang nyaman memandangnya. Apalagi di komplek perkantoran seperti di depan gedung DPRD Seruyan ini,” ujarnya.
Apabila saat ini curah hujan cukup tinggi ujarnya, maka dikhawatirkan saluran drainase yang ditumbuhi rumput atau tanaman liar dan juga sampah itu, akan dapat menyebabkan airnyatidak mengalir tetapi meluar ke jalan. Sehingga, bisa menyebabkan badan jalan akan tergenang air dan bisa merusak jalan apabila jalannya digenangi air.
Selain itu katanya, saat ini musim penyakit DBD, maka sampah-sampah yang terdapat di saluran drainase bisa menjadi tempat bersarangnya bibit penyakit salah satunya bibit penyakit DBD.(klp/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com