RADARKALTENG.COM,PULANG PISAU-Masyarakat dituntut cerdas dalam menerima dan menyaring berbagai informasi. Terlebih, menjelang pelaksanaan Pemilu 2019. Pun dapat menangkal adanya hoax.
“Era globalisasi, informasi yang diterima masyarakat melahirkan yang namanya new media (media baru/media sosial), yang berkembang pesat dan sangat digandrungi oleh masyarakat” kata Wakil Ketua II DPRD Pulang Pisau, Hj. Rusita Irma.
Menurutnya, dalam perjalanannya, media sosial memberikan dampak positif dan juga dampak negatif. Oleh karenanya, masyarakat dituntut untuk bijaksana dan cerdas dalam menggunakan media sosial, sebagai sarana komunikasi dan informasi.
“Media sosial seperti dua mata pisau. Bisa digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, dan juga digunakan sebagai alat kejahatan. Masyarakat harus cerdas dan bijak dalam menggunakannya. “ kata Legislator PKB ini.
Dicontohkannya, penyebaran hoax yang paling cepat masuk ke dalam lapisan masyarakat ialah dengan media sosial. Maka dari itu literasi media harus terus digencarkan oleh pemerintah dalam menanggulangi hoax yang sudah mengakar.
“Masyarakat harus cerdas dan bijaksana dalam menggunakan media sosial. Masyarakat juga harus kroscek kebenaran informasi di media sosial yang mengindikasikan adanya ujaran kebencian dan berita hoax. Sehingga proses-proses pendidikan media kepada masyarakat harus terus di gelorakan,” pungkasnya. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com