RADARKALTENG.COM, KUALA PEMBUANG – Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan prihatin terhadap kondisi saluran drainase yang masih banyak dipenuhi sampah.
Sehingga, hal ini dapat mengundang berbagai permasalahan. Salah satunya, menjadi tempat bersarangnya bibit-bibit kuman penyakit, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD).
Menurut salah seorang anggota DPRD Seruyan, Bejo Riyanto, kalau kondisi saluran drainase banyak dipenuhi sampah, maka tidak heran kalau ada warga yang terkena penyakit DBD.
“Kondisi lingkungannya yang kurang bersih dan kurang sehat, menyebabkan mudahnya bibit-bibit kuman penyakit untuk bersarang dan berkembang biak. Akhirnya, ini menyerang manusia, katanya.
Salah satu penyebab adanya penyakit DBD itu, sebut Bejo, lantaran kondisi lingkungan yang kurang sehat dan kurang bersih itu. Adanya genang air yang tertahan di dalam tempat penampungan dan tumpukan sampah, akhirnya menjadi tempat berasangnya jentik-jentik nyamuk aides aeigifty. “Ini yang kemudian menjadi penyebar penyakit DBD”, ujarnya.
Untuk menghindari ini, ujar anggota DPRD Seruyan dari Dapil I ini, pihak Pemda setempat melalui dinas terkait segera membersihkan saluran-saluran drainase yang masih dipenuhi sampah. Sehingga, tidak ada lagi tempat bersarang dan berkembang biaknya bibit-bibit kuman penyakit.
“Kalau saluran drainase itu bersih dari tumpukan smapah, selain tidak adanya bersarangnya kuman penyakit, tentunya akan terlihat lebih indah dan nyaman,” katanya.
Bejo juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya di Kuala Pembuang agar tidak membuang sampah pada saluran drainase. Karena selain menyumbat saluran air, juga menjadi tempat bersarang dan berkembang biaknya berbagai kuman penyakit yang dapat membahayakan kesehatan.
“Kita himbau, hendaknya selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. Jangan membuang sampah di saluran air. Buanglah pada tempa yang sudah disediakan,” pungkasnya. (srn/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com