RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Jika dilihat dari tingkat panatisme para pendukung yang sering memanas, khususnya di media sosial (medsos), pihak dewan menilai ancaman konflik pemilu 2019 bisa saja terjadi.
“Namun semua itu bisa dihindarkan, asalkan adanya langkah antisipasi sejak dini,” kata Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Syahbana SP,Jumat (04/01/2018).
Dia meminta, agar pemerintah daerah melalui instansi terkait, bersama KPU dan Bawaslu Kotim untuk lebih aktif memantau kegiatan politik di daerah. “Khususny,a para pengguna medsos yang memberikan dukungan terhadap masing-masing calon,” tuturnya.
Dari pengamatan pihaknya, pemilu 2019 ini akan lebih panas dari sebelumnya. Pasalnya, kedua calon presiden mempunyai para pendukung fanatik, hal itu bisa dilihat dari konflik di dunia maya.
“Dengan adanya antisipasi sejak dini, diharapkan pemilu akan berlangsung aman dan sukses,” jelasnya.
Ia juga meminta agar para pendukung untuk lebih menahan diri, dengan berpolitik lebih santun dan bijak. Sehingga proses pemilu, baik, pileg, DPD dan pilpres bisa berjalan aman dan damai. (spt/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com