RADARKALTENG.COM, BUNTOK – Pihak Kantor Bandara Sanggu menggelar Simulasi Gabungan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD), Kamis (29/22/2018). Kegiatan ini melibatkan , pihak TNI, Polri, tim medis dari Puskesmas Buntok, Puskesmas Sababilah dan RSUD Jaraga Sasameh.
Dalam adegan yang diperagakan, tampak sebuah pesawat jenis Grand Caravan 208 B berpenumpang 12 orang mengalami kecelakaan di Bandara Sanggu, Buntok, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan. Kejadian ini, menyebabkan dua penumpang yang masih bayi. Tiga orang luka parah dan satu orang luka ringan. Sedangkan enam korban lainnya, berhasil selamat.
Pesawat milik PT. Angkasa Utama jenis grand caravan ini, sebelumnya take off dari Bandara Syamsudin Noor, Kalimantan Selatan. Lantaran dorongan angin dengan kecepatan 13 knot dari arah belakang pesawat. Akibatnya, terjadi gesekan antara pesawat dengan landasan pacu hingga sayap bagian sebelah kiri pesawat patah dan terbakar.
Satuan komite keselamatan dan keamanan di lingkungan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Sanggu, bergerak cepat melakukan penanganan. Satu unit mobil pemadam kebakaran milik UPBU Kelas III Sanggu, segera melakukan pemadamaan dan api bisa dikuasai. Petugas medis berdatangan, untuk membantu mengevakuasi dan menangani korban kecelakaan.
Kepala Bandara Sanggu Agus Priyatmono ST MT menjelaskan, tujuan simulasi ini untu mengkaji fungsi-fungsi komando, komunikasi dan koordinasi atau unit terkait dalam penanggulangan keadaan darurat di Bandara. “Selain itu, melatih kemampuan personel sesuai bidangnya masing-masing dalam penanganan keadaan darurat di bandara,” katanya. (btk/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com