RADARKALTENG.COM, KUALA PEMBUANG – Bupati Kabupaten Seruyan Yulhaidir menjadi embicara dalam pertemuan tahunan Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO) ke-16, di Malaysia (13/11/2018).
Dalam acara yang cukup bergengsi dan rutin dilaksankana tipa tahun ini, Yulhaidir mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan fokus memperjuangkan masyarakat menuju perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dan bebas defortasi.
“Kita telah melakukan pendataan dan terus berupaya, supaya seluruh lahan masyarakat bisa meraih sertifikat RSPO. Tenaga kerja juga harus lebih diperhatikan, baik dari kesehatan, keselamatan maupun rekrutmendenag memprioritaskan masyarakat lokal,” ujarnya dihadapan para undangan.
Hal lain yang dibahas, rendahnya harga buah sawit di Seruyan yang cukup meresahkan petani lokal. “Saat ini, harganya berkisar antara Rp 600-700 rupiah per kilogram,” sebutnya.
Pemerintah daerah, terus berupaya memberikan solusi terbaik untuk para petani sawit. “Jika semua lahan petani sawit di Seruyan mengantongi sertifikat RSPO, maka harga buah segar sawit tidak bisa dibeli rendah oleh penampung,” katanya. (srn/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com