MUARA TEWEH, RADARKALTENG.COM – Seorang kasir swalayan RnB Muara Teweh Kabupaten Barito Utara bernama Irna Lesy Yora (21) menjadi korban tabrak lari di Jalan Negara Muara Teweh – Puruk Cahu KM 15 Desa Mukut Kecamatan Lahei, Minggu (9/9/2018) sekitar pukul 17.00 WIB. Irna sempat kritis dan koma saat ditangani oleh tim medis RSUD Muara Teweh dan dinyatakan meninggal dunia pada Senin (10/9/2018) sekitar pukul 07.00 WIB.
Informasi yang dihimpun oleh radarkalteng.com, Irna awalnya berangkat dari rumahnya menuju ke rumah orangtuanya di Desa Nihan Hilir. Irna yang baru saja menerima gaji kerja, berniat menjenguk orangtuanya. Ia lalu berangkat mengendarai motor Yamaha MX warna Biru nopol KH 6588 E bersama rombongan temannya berjumlah empat orang yang berboncengan.
Sesampainya di Jalan Negara Muara Teweh – Puruk Cahu KM 15, tiba-tiba ada satu unit mobil merk Mitsubishi Strada warna merah nopol DA 9566 AK yang berusaha mendahului sebuah mobil. Diduga tak sempat, mobil yang sudah berada di jalur berlawanan kemudian menabrak motor yang dikendarai Irna.
Tabrakan yang hebat membuat motor jupiter milik Irna remuk di bagian depan. Irna terpental dan mengalami luka-luka. Kaki kirinya patah dan beberapa bagian tubuhnya lebam hingga lecet. Irna lalu ditolong warga dilarikan ke RSUD Muara Teweh menggunakan mobil pikap yang kebetulan melintas. Sedangkan pengemudi mobil strada diduga melarikan diri ke arah Lahei.
Irna kemudian dirawat intensif oleh tim medis karena kondisinya mengalami kaki kiri yang patah. Namun takdir berkata lain, anak pertama dari tiga bersaudara itu dinyatakan meninggal diduga akibat luka dalam yang dialami usai benturan dalam kecelakaan.
Sepupu korban, Arvida mengaku kaget mendapat kabar ketika korban mengalami kecelakaan. Pasalnya, sebelum berangkat, korban sempat mengabari keluarga bahwa dirinya akan datang dengan membawa bahan makanan.
“Keluarga sangat terpukul atas kejadian ini. Kami meminta agar pelaku ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku karena menurut kabar sempat kabur usai kecelakaan terjadi,” kata Arvida.
Sementara itu, Kapolres Barito Utara, AKBP Dostan Matheus Siregar SIK melalui AKP Zulyanto Leonardi Kramajaya SIK menuturkan pihaknya sudah menindaklanjuti laporan tersebut dan sudah melakukan olah TKP di lokasi. Saat ini disebutnya jajaran kepolisian masih memburu pengemudi strada yang diduga kabur.
“Kami masih berusaha memburu pengemudi mobil. Data dan keterangan para saksi sudah kami kumpulkan untuk memperkuat penyelidikan,” pungkasnya. (rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com