RADARKALTENG.COM, PURUK CAHU – Motoris sekaligus korban kelotok yang menabrak tongkang milik PT PJGA yakni Ariadi (45) hingga saat ini masih dinyatakan hilang. Diduga, Ariadi tenggelam dan tim yang terdiri dari BPBD, Kepolisian, SAR dan warga sekitar di Desa Muara Untu masih melakukan pencarian di dekat tertambatnya tongkang. Untuk proses penyelidikan, pihak kepolisian memberi garis polisi di tongkang PT PJGA yang saat ini dalam posisi ditambat.
Kapolsek Murung Ipda Indrawan Wira Saputra STK saat diwawancarai awak media mengatakan sampai saat ini masih dalam pencarian 1 korban hilang. Disebutkannya, tongkang milik PT PJGA sudah di police line untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami menunggu kepastian ditemukannya korban dulu, baru ada langkah-langkah selanjutnya. Dan Sabtu (7/7/2018) sore sempat beredar kabar bahwa korban telah ditemukan. Setelah dicek, itu berita hoaks karena korbanmasih belum ditemukan,” kata Indrawan, Minggu (8/7/2018).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Murung, Aipda Suwandi menuturkan pihak kepolisian saat ini memang fokus untuk mencari korban yang hilang. Disebutkannya, posisinya Ariadi saat itu adalah sebagai motoris.
“Sehingga penting diketahui dulu keberadaannya,” ungkap Suwandi.
Menanggapi posisi parkir tongkang yang diduga tidak safety, Suwandi mengaku hal tersebut bukan ranah kepolisian. Pasalnya, yang berhak untuk memberikan keterangan benar atau tidaknya posisi parkir tongkang ada dinas terkait yang lebih berwenang.
“Untuk menentukan apakah posisi tongkang itu benar ataupun salah, itu bagian syahbandar pelabuhan selaku saksi teknis,” pungkas Suwandi. (mr/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com