Halo..Sinyalnya Nggak Nyambung…Wilayah Seruyan Paling Hulu Suling Tambun Terisolir dari Arus Informasi

RADARKALTENG.COM, KUALA PEMBUANG – Tumbang Langkai selaku ibukota Kecamatan Suling Tambun yang berada paling hulu di Kabupaten Seruyan hingga saat ini belum ada jaringan telpon seluler apalagi layanan internet. Saat ini, wilayah tersebut masih masuk dalam zona blank spot atau tanpa jaringan selular, sehingga wilayah ini sangat terisolir dari arus informasi.

“Tidak adanya jaringan komunikasi di wilayah Suling Tambun menjadi salah satu perhatian kita, karena sarana komunikasi menjadi  bagian penting dalam pembangunan suatu wilayah,” kata Pjs Bupati Seruyan Leonard S Ampung, saat mengunjungi desa Tumbang Langkai, beserta ketua DPRD Seruyan H Ahmad Ruswandi dan beberapa pimpinan SOPD Kabupaten Seruyan, belum lama ini.

Menurutnya, tidak adanya jaringan komunikasi yang masuk membuat kecamatan ini tertinggal dari wilayah lainnya, karena tidak adanya akses komunikasi membuat wilayah ini terisolasi dari arus informasi.

“Kita akan mencoba menjajaki kerjasama dengan operator selular, mudah-mudahan bisa di respons dengan baik. Mungkin nantinya perangkat semacam BTS akan kita tempatkan di Tumbang Langkai ini dengan sistem sewa,” ujarnya.

Lanjutnya, dengan adanya sarana komunikasi akan membawa dampak positif bagi warga setempat, sehingga bisa berkomunikasi dengan sanak keluarga yang berada di luar. “Termasuk jika ada jaringan internet akan mempermudah melihat harga pasar dan menjual hasil perkebunan, sehingga harga tidak lagi di permainkan,” ucapnya.

Leonard menjelaskan, menindaklanjuti permasalahan tersebut, pihaknya akan berusaha maksimal, dan akan segera menjajaki kerjasama dengan beberapa operator agar bisa mendirikan jaringan komunikasi di Suling Tambun dan menambah jaringan untuk internet di Seruyan Hulu.

“Bisa saja nanti kita sewa perangkatnya  dan mudah-mudahan perusahaan operator komunikasi ini punya komitmen yang sama untuk berkontribusi bagi pembangunan di Seruyan, melalui penyediaan sarana komunikasi  sehingga ke depan diharapkan tidak ada lagi kecamatan masuk dalam zona blank spot,” pungkasnya. (yad/abe)