RADARKALTENG.COM, MUARA TEWEH – Ada-ada saja kelakuan S dan D. Aksi dua pria ini sebagai “tikus pupuk” di PT Antang Ganda Utama (AGU/DSN) berakhir, lantaran ketahuan oleh pimpinannya. Tak ayal, kedua pencuri ini diamankan kemudian diserahkan ke pihak yang berwenang.
General Manager PT AGU, Norman Putra mengatakan awalnya karyawan bagian gudang di EM Hajak, yakni Junaidi merasa curiga karena ada 10 kantong pupuk jenis HI – Kay hilang. Ia kemudian melaporkan hal itu kepada atasan mereka.
Usai laporan dari Juanidi, pimpinan mencurigai ada karyawan yang mencuri pupuk. Saat diselidiki, kecurigaan itu ternyata benar dengan barang bukti berupa empat kantong pupuk dan satu unit sepeda motor.
“Hasil temuan itu kemudian diserahkan ke Polres Batara beserta dua pelaku yang ditangkap Jumat (20/04/2018),” ungkap Norman.
Pihaknya meminta kepada jajaran kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Termasuk, siapapun yang terlibat dalam aksi pencurian pupuk itu.
Menanggapi itu, Kapolres Batara AKBP Dostan Matheus Siregar SIK melalui Kasat Reskrim AKP Syamsul Bahri SIK mengatakan, pihaknya masih melakukan proses penyelidikan mendalam atas kasus tersebut.
“Masih kami proses pemeriksaan,” ungkap Syamsul saat dihubungi via jejaring Whatssap, Jumat (20/04/2018). (sig)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com