RADAR KALTENG.COM, KUALA KAPUAS – Hampir setiap hari puluhan bahkan sampai ratusan monyet liar (dalam bahasa latin Macaca Fascicularis) berbuntut panjang sering berkeliaran di beberapa titik atau lokasi, dengan desa yang sama yakni Handel Batara, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas Kalteng.
Ungkapan itu disampaikan H Ahmad dalam pertemuan dengan anggota DPR RI H Hamdhani, pada acara dialog dan penyerahan alat pertanian bagi kelompok tani di halaman Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Jalan Pemuda Kota Kuala Kapuas, Rabu (4/4) sore.
Di hadapan anggota DPR RI bahwa ungkapan itu atas pesan-pesan dari warga desanya. Dia meminta bagaimana pemerintah atau pihak terkait untuk mengatasi keganasan monyet yang setiap hari datang secara bergerombol ke rumah.
“Kalau monyet-monyet itu sempat masuk ke dalam rumah. Baik melalui pintu maupun jendela,maka pastinya mereka mengambil makanan kami di dapur serta menghamburkan barang di dalam rumah warga,” ungkap H Ahmad.
Di samping itu, misalnya yang ada di rumah hanya perempuan atau anak-anak mereka menjadi ketakutan. Warga serba salah, misalnya monyet mau dilukai atau dibunuh takut kalau disalahkan aparat. “Apabila musim buah, maka kebun-kebun, seperti mangga, jambu dan lainnya tak tersisa. Semuanya mereka habiskan dengan cara dimakan. Sehingga warga yang punya kebun tak bisa menjualnya. Kami menyebutnya ini adalah hama monyet,” tutur H Ahmad.
Sementara itu H Hamdhani tak bisa memberikan solusi. Sebab apakah monyet berbuntut panjang itu memang dilindunggi atau tidak. Kalau dilindungi pastinya dilarang untuk dibunuh. “Sebaiknya warga di sana, melalui tokoh masyarakat berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kapuas maupun pihak kecamatan atau Tripika,” pinta H Hamdhani.
Camat Bataguh, Budi Kurniawan, Kamis (5/4) membenarkan adanya laporan dari warganya. “Memang kami ada menerima laporan dari Dinas Pertanian Kapuas. Sudah ada bantuan alat perangkap kera, tetapi jumlahnya masih belum memadai,” terang Camat Bataguh. (man/abe)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com