Leher Luka dan Uang Hilang, Amang Warung Terapung Dibunuh?

RADARKALTENG.COM, BUNTOK – Seorang kakek yang berprofesi sebagai pedagang makanan dengan menggunakan perahu, Unan (60), hilang misterius, sejak Senin (19/03/2018). Warga Kelurahan Bangkuang RT 26, Kecamatan Karau Kuala, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) ini ternyata tenggelam di Sungai Barito.

Setelah dilakukan pencarian,  jenazah amang warung apung ini akhirnya terlihat muncul di sekitar hantasan Pulau Asmara, Desa Babai, Rabu (21/03/2018) sekitar pukul 09.30 WIB.

“Setelah kita lakukan visum et refertum, ditemukan ada bekas luka di bagian leher. Namun kita belum berani memastikan, apakah korban dibunuh atau tidak,” Kata Kapolres Barsel AKBP Eka Syarif Nugraha Husen SIK MSi melalui Kapolsek Karau Kuala Ipda Rahmat Tuah,SH kepada Palangka Ekpsres (Grup Radarkalteng.com), Kamis (22/03/2018).

Menurt Kapolsek, pihaknya masih menunggu hasil outopsi yang akan oleh tim forensik. Diakuinya memang ada kejanggalan dalam kematian korban, karena sejumlah uang dagangannya raib. “Uang korban hasil jualan hilang, namun dompetnya masih ada,” terangnya.

Rahmat menambahkan, pihaknya terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut dan telah mengamankan dua orang untuk dimintai keterangan.

“Dua orang tersebut masih diperiksa dan belum kita tetapkan menjadi tersangka. Namum apabila bukti cukup, tidak menutup kemungkinan akan kita naikan statunya menjadi tersangka,” pungkasnya. (jms/ndi)