RADARKALTENG.COM, KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten Seruyan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perkebunan (DKPP) melaksanakan kegiatan diskusi bersama kelompok kerja sertifikasi kelapa sawit berbasis yuridiksi tingkat Kabupaten Seruyan di aula kantor bupati, Senin (19/3).
Sayangnya kegiatan tersebut sejumlah Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang ada di Seruyan kurang perhatian. Hal ini terlihat banyak PBS yang tidak hadir.
Kepala DKPP Seruyan H Sugian Noor mengatakan dirinya sangat kecewa terhadap Perusahaan Besar Swasta (PBS) tidak hadiri, ini terlihat dari minimnya perwakilan dari sejumlah PBS terlibat dalam kelompok kerja sertifikasi untuk mendapatkan sertifikasi berstandar internasional Roundtable of Sustainable Palm Oil (RSPO) atau memproduksi sawit secara berkelanjutan.
Menurut Sugiannor, undangan sudah disebar jauh sebelum kegiatan bahkan undangan tersebut langsung ditanda tangani Pjs Bupati Seruyan Leonard S Apung. Yang mana acara ini sangat penting diikuti bagi PBS dan bukan hanya kepentingan pemerintah daerah. Apalagi ketidakhadirannya sejumlah PBS itu tidak memberikan alasan.
“Untuk itu ini perlu dievaluasi terhadap PT Wilmar dan PT Sinar Mas. Beberapa PBS lainnya yang tidak hadir ini, karena ini bukan untuk kepentingan pemerintah daerah saja melainkan kepentingan semuanya,” katanya.
Sementara itu, Bupati Seruyan Ir Leonard S Ampung dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Seruyan Drs Haryono, MM menyampaikan kegiatan rapat pembahasan program kerja tim sertifikasi berbasis yuridiksi ini merupakan kelanjutan dari pertemuan kelompok kerja atau working group yang sebelumnya telah dilaksanakan. (yad/abe)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com