RADARKALTENG.COM, TAMIANG LAYANG – Kapolres Bartim AKBP Wahid Kurniawan SIK beserta jajaran kerap menyambangi masyarakat. Ini sudah menjadi suatu program agenda rutin, untuk meningkatkan silatuhrahmi dan rasa persaudaraan.
Dari pantuan PE (Grup Radarkalteng.com), sejak menjabat menjadi Kapolres, dia selalu melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, FKPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat hingga masyarakat yang kehidupannya kurang mampu, seperti anak-anak yatim piatu.
Menurut Kapolres, dirinya ingin membantu masyarakat Tamiang Layang dan sekitarnya, khususnya yang kurang mampu. “Setidaknya melalui bantuan yang diberikan, bisa mengurangi beban hidup mereka yang saya yakin sangat berat. Selain itu menyantuni anak yatim adalah Sunnah RasululLah,” kata Wahid.
M Rahman Hakim (18) dan Fuad Hasan (12), dua saudara yang merupakan anak yatim piatu dan tinggal di Jalan A Yani Kota Tamiang Layang, tak luput dari perhatian Kapolres.
Pada Jumat (02/03/2018) siang, Kapolres beserta jajarannya mengunjungi dua bersaudara tersebut sekaligus makan bersama. Ada raut wajah kegembiraan dan terharu dari wajah Hakim dan Hasan, saat bercerita tentang kedua orang orang tuanya yang sudah meninggal.
Hakim mengatakan, bahwa almarhum ibunya, Sabaniah sudah lama meninggal tahun 2006 lalu dan sang ayah, Arifin pada 2017 lalu. Untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari, mereka mengharapkan belas kasihan dari tetangga dan para dermawan.
“Aku bersama Fuad saja di rumah, semenjak ditinggal ibu dan ayah,”kata Hakim yang masih mengenyam pendidikan SMK di kota Tamiang Layang ini saat dibincangi PE.
Menurut hakim, sebenarnya mereka masih punya sanak saudara di wilayah Pantai Hambawang, Kalsel. Namun sekarang, tidak pernah lagi datang ke sana.
“Walaupun hanya berdua tinggal di rumah ini, namun kami bersyukur masih ada orang-orang yang perduli dan membantu kebutuhan sembako dan lainnya,” ungkapnya.
Selama ini terangnya, masih belum ada bantuan dari pemerintah setempat, untuk meringankan beban hidup dirinya bersama sang adik. “Nanti kalau sudah lulus sekolah, akan mencari pekerjaan agar bisa memenuhi kebutuhan hidup,” tandas Hakim. (ell/ndi)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com