Dilarang Kampanye Hitam, Paslon Harus Bijak Galang Massa

RADARKALTENG.COM, TAMIANG LAYANG – Tim Koordinasi Pengawasaan Aliran Keagamaan dan Aliran Kepercayaan dalam Masyarakat (Tim Pakem) tingkat Kabupaten Barito Timur (Bartim) melakukan Rapat Koordinasi, selasa (27/02/2018).

Pertemuan di Aula Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bartim ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman tentang tugas pokok dan fungsi serta peran dalam mengawasi bangunan kerukunan antar maupun interen umat beragama.

Kajari Bartim Sukarna SH melalui Kasi Intel Arief Zein N SH mengatakan, Tim Pakem keanggotaanya terdiri dari perwakilan Kejaksaan, Kepolisian, Kodim, Kemenag, Kesbangpol dan FKUB.

“Dalam rakor tersebut, juga dibahas tentang situasi kondisi terkini mengenai aliran agama dan aliran kepercayaan yang berkembang di tengah masyarakat. Termasuk juga, langkah-langkah antisipasi bila terjadi penyalahgunaan atau penodaan agama,” ujar Arief kepada PE (Grup Radarkalteng.com), Selasa (27/02/2018).

Terlebih saat ini, sebutnya, banyak isu komunisme atau berita-berita hoax yang berkembang di media sosial. Sementara di tingkatan lokal, sedang menghadapi momen pilkada 2018.

“Kami menghimbau kepada semua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati beserta pendukungnya, agar bijak dalam menggalang massa pemilih. Jangan sampai melakukan kampanye hitam bernada SARA,” pesanya. (ell/ndi)