RADARKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – RM (25), salah satu pegawai di Fakultas Ekonomi, Universitas Palangka Raya (UPR) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Rabu (21/02/2018). Diduga aksi nekat ini dilakukan akibat tekanan ekonomi, gajinya sebagai tenaga kontrak dianggap tidak mencukupi kebutuhan keluarga.
Tubuh korban pertama kali ditemukan sang isteri, VI (24) dengan posisi tergantung di dalam kamar tidur mereka di sekitar Jalan ManjuhaKota Palangka Raya, pukul.10.40 WIB. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa bapak beranak satu ini tidak tertolong.
Kapolres AKBP Timbul Siregar bersama sejumlah anggotanya, datang langsung ke lokasi kejadian dan mengevakuasi tubuh koran ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. “Dugaan sementara gantung diri, tapi ini masih kita dalami dengan meminta keterangan sejumlah saksi. Barang bukti yang sudah kita amankan dari TKP,” terangnya.
Istri korban sempat dimintai keterangan oleh sejumlah petugas kepolisian. Menurutnya, sang sumai sering mengeluh mengalami sakit kepala. “Juga masalah gajinya, karena kecil dan menurutnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah,” jelasnya. (bud/ndi)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com