RADARKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Batalyon Infanteri 631/Antang kini menjadi Batalyon Infantri Raider 631/Antang dan telah diresmikan langsung oleh Danrem 102/PJG Kolonel M Naudi Nurdika, pada sabtu (17/01/18).
Sebanyak 650 prajurit TNI dari Satuan Infantri, akan dilibatkan dalam pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di wilayah Kalteng. Mereka telah memiliki sejumlah kemampuan dalam melumpuhkan saat terjadi gangguan keamanan. Pelatihan kemampuan Raider dilaksankan selama sekitar tiga bulan di lokasi Pendidikan Prajurit Kopasus, Bandung, Jawa Barat.
Disebutkan Naudi, kemampuan para Prajurit Raider ini sendiri harus dapat lebih baik usai menjalani pelatihan. Mereka memiliki sejumlah spesialisasi kemampuan yang telah dibentuk. Diantaranya pembebasan sandera, kemampuan penghancuran, dan kemampuan dalam perkelahian jarak dekat yang menjadi cir ikhas dari Prajurit Raider TNI.
Nanti, sebut Naudi, prajurit TNI laninnya akan menjalani pelatihan Raider guna peningkatan kemampuan. “Rencana seluruh Prajurit TNI AD akan diraiderkan, termasuk di jajaran Korem 102/PJG,” ujar Danrem.
Satuan Bataliyon Infanteri Raider ini, merupakan salah satu prajurit andalan jajaran Korem 102/PJG. “Mereka akan dilibatkan langsung dalam melakukan pengamanan dan pengawalan pelaksanaan Pilkda di Kalteng,” terang Naudi. (bud/ndi)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com