RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Madin bin Amerika (28) dan Rivuansyah alias Lawan bin Amerika (25), tewas pada tanggal dan bulan yang sama. Pelarian dua pelaku penganiayaan berat terhadap Kapolsek Kapolsek Katingan Hulu AKP Abdul Karim dan anggotanya Bripda Krisandi, berakhir di ujung senjata api Polisi. Madin lebih dahulu tewas, pada 8 Februari 2018, sementara adiknya Lawan pada 8 Februari 2018.
Kapolres Katingan AKBP Ivan Adiytas Nugraha SIK menuturkan, dari hasil keterangan dan informasi yang telah dikumpulkan pihaknya, pada 8 Februari 2017 sekitar jam 04.00 WIB, Tim Resmob Polres Katingan dengan di-back up anggota Polsek Antang Kalang dan Sat Brimob Polda Kalteng berupaya menangkap Lawan dan Madin.
“Saat itu, mereka berada di Desa Tumbang Puan, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur,” sebut Kapolres didampingi Wakapolres Kompol OK Azhar, kasat reskrim AKP Andika rama SIK dan sejumlah perwira lainnya saat Pers Rilis di Aula Mapolres Katingan, Jumat (09/02/2018).
Ketika ingin diamankan, Madin melawan dan menyerang Brigpol Mandau menggunakan senjata tajam (sajam) jenis keris. Akibatnya, anggota terluka pada bagian perut. Tim gabungan melakukan tindakan tegas dan terukur, Madin akhirnya meninggal dunia terakena tembakan. “Sementara Lawan sebagai otak pelaku, juga melawan. Sempat kontak senjata dengan tim gabungan, sehingga dia berhasil lolos dan melarikan diri,” terang Ivan.
Setahun berlalu, tepatnya pada 8 Februari 2018 sekitar jam 04.30 WIB, Tim Gabungan Resmob Polres Katingan, Intelmob Polda Kalteng dan Polsek Antang Kalang yang dipimpin oleh Ipda Firman Ernanto STK kembali berusaha menangkap Lawan. Didapat informasi, tersangka berada di Desa Sebaung, Kecamatan Antang Kalang.
“Saat penggerebekan, Lawan berusaha menyerang petugas menggunakan pisau dan sempat melukai Brigpol Bambang Muliyono di bagian tumit kaki kiri. Anggota sempat memberikan tembakan peringatan, namuan tersangka semakin beringas. Sehingga diambil tindakan tegas dan dia berhasil dilumpuhkan hingga meninggal dunia di tempat. Dia terkena dua tembakan di dada dan satu di kaki,” sebut Kapolres. (ndi)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com