RADARKALTENG.COM, KUALA KAPUAS – Beberapa daerah di Kabupaten Kapuas, terutama di kawasan perdesaannya rata-rata, rumah yang ditempati oleh warga memiliki pekarangan cukup luas, tetapi terkadang kurang dimanfaatkan sepenuhnya oleh pemilik rumah itu sendiri.
Dengan hal itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Suriyadi Noor mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan program pekarangan sebagai warung hidup. Ia mengajak masyarakat yang memiliki pekarangan di pedesaan agar dapat memanfaatkan lahan perkarangan rumah untuk ditanami berbagai macam tanaman.
“Program ini sudah rutin kami laksanakan untuk menyasar ke daerah pedesaan. Dengan pekarangan sebagai warung hidup, maka masyarakat dapat dapat mendapatkan keperluan hidup berupa kebutuhan sumber makanan yang bergizi, baik berupa tanaman, ikan, hanya dengan mengambil dari sekitar rumahnya saja,” katanya kepada awak media di ruang kerjanya, kemarin (6/2).
Tidak hanya itu pihaknya juga pada tahun ini telah mulai menentukan beberapa desa yang akan menjadi sasaran program seperti yang dikatakannya tersebut, sehingga kedepannya dapat terus terencana.
“Ke depan pada tahun ini rencananya akan ada enam desa yang akan kami buat ini, di dalamnya nanti akan ada beberapa kelompok yang akan melaksanakan program tersebut,” tuturnya.
Selain dapat memenuhi gizi, dengan pekarangan sebagai warung hidup juga dapat memberikan manfaat bagi pendapatan masyarakat, jika bisa dilaksanakan secara maksimal. Mengingat, dengan berbagai tanaman, maupun ternak yang ada disekitar tempat tinggal yang mellimpah, tentunya akan bisa menambah penghasilan warga.
“Disamping itu, pekarangan juga dapat ditanami aneka tanaman untuk dijual. Berarti, dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga. Sehingga, paling tidak itu akan sangat membantu dalam meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya. (lex/abe)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com