KUALA KAPUAS – Pelaksanaan pengelolaan alur Sungai Kapuas, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat bersama dengan Dinas Bappeda Kabupaten Kapuas dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kapuas mengikuti rapat untuk mendengarkan secara langsung paparan pelaksanaan pengelolaan alur pelayaran Sungai Kapuas oleh PT Satria Baruna Ocean dipimpin langsung Plt Sekda Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri, di ruang rapat Istana Isen Mulang Palangka Raya, Kamis (1/2).
Selain dari pihak Kabupaten Kapuas rapat tersebut juga diikuti Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah, Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah, Perusahaan Daerah PD Banama Tingang Makmur dan Perusahaan Daerah PD Panunjung Tarung Kapuas yang membuat tim kecil antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Pemerintah Kabupaten Kapuas serta PT Satria Baruna Ocean untuk mempermudah koordinasi PT SBO.
Sesuai hasil kesepakatan rapat pada hari itu pelaksanaan pengerukan alur akan dimulai pada April 2018 dan selesai November 2018, untuk survey pengerukan dilakukan sepanjang 110 kilo meter dengan lebar satu kilo meter yang akan dilaksanakan dan selesai pada minggu pertama bulan Maret 2018. Penyelesaian perjanjian konsensi di Kementerian Perhubungan RI akan mendapat dukungan dari Gubernur Kalimantan Tengah, tidak lepas dari itu Bupati Kapuas juga akan menyiapkan lahan untuk dumping area pada spot-spot area pengerukan.
Diterangkan Bupati Kapuas bahwa nanti saat pengerjaan pengerukan selesai tentu saja angkutan batu bara atau angkutan apa saja yang selama ini melalui Sungai Barito akan masuk ke Sungai Kapuas Murung karena akan lebih dekat dan dicatat di Pelabuhan Batanjung. “Sudah tentu hal ini akan mendongkrak PAD Kalimantan Tengah dan Kabupaten Kapuas secara signifikan dan luar biasa nanti ke depan,” imbuhnya. (hmskmf/man)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com