RADAR KALTENG.COM, SAMPIT – Aksi pencurian di dalam Masjid Baiturrahim, Jalan S Parman, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terekam closed circuit television (CCTV), Kamis (01/02/2018) sekitar pukul 14.59 WIB. Tak habis pikir, maling terlihat berpengalaman tersebut nekat masuk ke dalam masjid dengan modus berpura-pura salat asar.
Hasil rekaman CCTV tersebut, diunggah pemilik akun Facebook (FB) Rashita Spi yang kemudian dibagikan oleh pemilik akun FB bernama Fitry Anizha, pada Jumat (02/01/2018). Remakan yang mempertontonkan aksi pelaku tersebut, langsung menjadi buah bibir para netizen. Bahkan, hingga 68 kali dibagikan dengan disukai dan dikomentari ratusan pengguna FB.
Dari rekaman tersebut, sangat jelas, terduga pelaku yang mengenakan baju kemeja warna biru sengaja memarkirkan sepeda motornya agak jauh dari halaman masjid. Kemudian, dia terlihat menengok kiri kanan untuk memastikan aksinya berjalan mulus. Bahkan, usai menyingsingkan lengan bajunya, dia langsung berpura-pura berwudhu layaknya jamaah salat asar yang baru datang.
Terduga pelaku yang terlihat tidak membawa tas atau dompet tersebut, langsung masuk ke dalam masjid. Dia memilih posisi paling belakang, diduga untuk mengintai calon barang curian. Layaknya sedang mempersiapkan diri untuk salat asar, pelaku langsung bediri di sab belakang.
Ketika jamaah salat sedang posisi sujud, pelaku langsung mengambil sebuah tas jamaah dan berjalan ke luar masjid dengan santainya. Uniknya, dalam klarifikasi melalui pesan WhatsAps (WA) yang dibagikan rekan pelaku, dia tidak mengaku jika menggambil tas tersebut.
Dikutif dari pada komentar pengguna FB di dinding video yang dibagikan tersebut, rata-rata mereka mengaku kenal denga pelaku. “Astaga Zain nih,” sebut salah satu pengguna FB. “Gila benar di tempat masih bisa mencuri,” tulis Cipta. “Share aja biar malu,” ujar Shela.
“Ke masjid gak salat sama sekali kerena nungguin momen orang-orang yang pada sujud, baru dia beraksi. Makanya kalau bisa tas jangan ditaruh di samping gitu ya,” kata M Hadat. Para netizenpun meminta, agar kasus itu dilaporkan ke polisi agar terduga pelaku bisa ditangkap. (wij/ndi)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com