RADAR KALTENG.COM, BUNTOK – Sadis, jasad orangutan ditemukan terapung tanpa kepala di Sungai Barito, sekitar Jembatan Desa Kalahien, Kecamatan Dusun Selatan (Dusel), Barito Selatan (Barsel), Senin (15/01/2018) lalu. Tim dokter forensik dari Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), langsung melakukan Necropsi terhadap binatang dengan nama latin Pongo Pygmaeus tersebut, Kamis (18/01/2018).
Dari data yang dihimpun Palangka Ekspres (Grup Radar Kalteng,Com) di lapangan, hasil pemeriksaan tim dokter forensik menemukan adanya luka akibat, tembakan, benda tajam dan patah tulang akibat hantaman benda tumpul.
Pada tubuh hewan yang dilindungi ini, ditemukan 16 butir peluru senapan angin. Lalu, di bagian leher ditemukan luka tebasan senjata tajam sebanyak dua kali dan lengan kiri patah tulang.
Kapolres Barsel AKPB Eka Syarif Nugraha Husen, SIK MSi melalui Wakapolres Kompol Anak Agung Gde Wirata SIK MH mengatakan, pihaknya belum bisa menginformasikan hasil pemeriksaan dokter forensik, lantaran hasil resmi belum keluar.
“Nanti akan kita sampaikan hasil resminya. Jasad orangutan tersebut akan dibawa ke Palangka Raya dan nantinya akan diperiksa lagi di Surabaya,” terang Wakapolrs.
Ia menambahkan, terkait penemuan jasad orangutan tersebut, pihaknya di-back up anggota Polda Kalteng sudah melakukan penyelidikan. “Kita sudah memeriksa beberapa saksi terkait penyelidikan ini. Untuk tempat kejadian belum bisa dipastikan,” pungkasnya. (jms/ndi)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com