RADAR KALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Pascakaburnya tahanan Polda Kalteng dengan kasus sabu-sabu Pridolin alias Bapa Delon (23), Kamis (7/12) lalu, membuat Kapolda Kalteng Brigjend Pol Anang Revandoko, naik pitam. Direktur Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dir Tahti) AKBP Sahala Sitohang, langsung dicopot dan digantikan AKBP Gatot Daryadi.
“Begitu risiko jabatan dan efek dari tahanan lari. Tiga personel Tahti diperiksa Ditpropam dan Dir Tahti diganti sesuai perintah dari Kapolda Kalteng,”kata Kabid Humas AKBP Pambudi Rahayu di halaman Polda Kalteng, Rabu (13/12).
Pambudi mengatakan, kemungkinan besar kaburnya tahanan ini karena ada kelalaian dari tiga anggota Tahti. “Tapi, nantilah kita lihat hasil pemeriksaan dari Propam dulu,”ucapnya.
Menurut Pambudi, tahanan tersebut bukan kabur tetapi melarikan diri saat hendak dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Kini masih dalam tahap pencarian dan sudah dikerahkan beberapa tim untuk menemukan keberadaan tersangka.
“Masih dicari, kita minta tersangka menyerahkan diri sebelum tindakan tegas diberlakukan. Nanti kalau tersangka ditangkap kita akan lakukan pemeriksaan. Apakah ada keterlibatan personel atau tidak,”terangnya.
Seperti yang dilansir sebelumnya,tersangka meloloskan diri saat petugas mengantar ke rumah sakit Bhayangkara. Pada saat mobil sedang berhenti di lampu merah di Jalan S Parman depan Kantor DPRD Kalteng.
Tersangka lari dengan cara meloncat dari dalam mobil menuju ke arah sungai Kahayan. Anggota yang melakukan pengawalan pada saat itu tidak berhasil mengejar tersangka, hingga tersangka kehilangan jejak.(lex/cen)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com