RADAR KALTENG.COM, KUALA PEMBUANG – Tim Satuan Tugas (Satgas) Polres Seruyan berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Seruyan, Senin (29/10).
Kapolres Seruyan AKBP Nandang Mu’min Wijaya melalui Kasat Reskrim Iptu Wahyu S Budiarjo, membenarkan informasi tersebut. “Iya benar saja. Ada ASN yang kita OTT,” ucap Wahyu S Budiarjo, Selasa (31/10) kepada Radarkalteng.com (Grup Palangka Ekspres).
OTT tersebut kata dia, berdasarkan informasi yang diberikan oleh masyarakat. Laporan yang diterima menyebutkan, bahwa ada praktik penyerahan dana taktis yang diduga dari anggaran perjalanan dinas alias SPPD yang sifatnya fiktif.
“SPPD fiktif itu jelas merugikan Negara, karena bersumber dari APBD yang diperuntukan di Bappeda Seruyan,” jelasnya.
Sebanyak lima orang ASN yang dilakukan OTT. Dan kata dia, kelimanya untuk saat ini masih berstatus saksi. Artinya masih dalam pemeriksaan. “Adapun inisialnya, yaitu I,M,B,T dan A. Empat orang laki-laki dan satu perempuan. Empat orangnya ASN, sedangkan satu orang masih status honorer,” ungkap Wahyu S Budiarjo.
Dia menambahkan, pihaknya belum menetapkan sebagai tersangka, karena masih ada beberapa alat bukti yang perlu didalami. Sementara untuk barang bukti yang berhasil diamankan pada saat OTT berupa uang tunai sebesar Rp 9.155.000. “Dan beberapa dokumen, kwitansi, CPU komputer dan flashdisk,” sebutnya.
Setelah semua pemeriksaan sudah lengkap dan mengarah kepada status tersangka, maka kata dia, pihaknya akan menyampaikan secara terbuka. “Kita dalami, kalau terbukti kita tetapkan tersangka,tunggu saja,” pungkasnya. (yad/cen)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com