PALANGKA RAYA – Kepolisian masih menyelidiki kasus kematian, Dwi Anggraini (14). Gadis ini terbunuh dengan banyak lebam di tubuh dan leher tercekik di rumahnya pada Kompleks Bukit Ketimpun II Palangka Raya, Senin (23/10/2017). Selasa (24/10/2017), jenazah pelajar SMPN 9 Palangka Raya dikebumikan pihak keluarga di TPU Jalan Tjilik Riwut Km 12, sekitar pukul 08.30 pagi. Sempat terjadi insiden di pemakaman. Ibu kandung korban, Mulia (40), yang datang melayat sambil dikawal polisi sempat dimaki dan dipukul seorang pria yang juga anggota keluarga. Pukulan itu mengenai bagian kepala Mulia. Polisi dengan cepat segera mengamankan wanita ini dari pukulan berikutnya. Mulia datang ke pemakaman dikawal petugas Sat Sabhara Polres Palangka Raya. Kapolsek Pahandut AKP Rony Wijaya dan Kasat Reskrim Polres Palangka Raya tampak hadir. Dari roman ibu kandung korban itu terlihat wajah penyesalan. Ratusan orang menghadiri pemakaman. Tampak teman-teman sekolah korban, para guru dan pihak keluarga. Jasad Dwi Anggraini diambil pihak keluarga setelah menjalani visum dan autopsi di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, Selasa (24/10) sekitar pukul 02.00 dinihari.(lex/yan)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com