RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Pihak penyidik Satreskrim Polres Kotim masih mengumpulkan bukti-bukti, terkait kematian Nur Fitri (24). Pasalnya, kepolisian menemukan kejanggalan dalam kematian wanita berparas cantik itu, terlebih lagi dari pengakuan suami sirinya bernama Acin Alias Acin Tongkang , bahwa istrinya meloncat ke luar dari mobil yang sedang jalan.
Pengakuan Acin itu menjadi “buah bibir” di Kota Sampit. Pasalnya, pengakuannya tersebut hampir tidak mungkin. Jika korban melompat dari mobil, secara kebetulan posisi masih jalan dan dirinya (Acin) tidak mengetahui bahwa istrinya tersebut melompat ke luar.
Bahkan hubungan mereka juga dikenal sering bertengkar. Seperti disampaikan oleh salah satu tetangga mereka berinisial N, mengungkapkan bahwa dirinya pernah beberapa kali mendengar keduanya (Acin dan Nur Fitri) bertengkar, sebelum ditemukan tewas, Sabtu (14/10) pagi lalu.
“Saya sempat dengar beberapa kali mereka bertengkar, tetapi saya tidak tau apa masalah yang mereka ributkan itu. Kalau tidak salah karena faktor cemburu,” ujar N kepada Radarkalteng.com beberapa waktu lalu.
N menambahkan, bahwa dirinya sudah cukup lama mengenal Nur Fitri (korban). Selain itu, korban dikenal sangat baik terhadap tetangga dan memang tinggal bersama Acin.
“Memang sering bertengkar, namun saya tidak pernah melihat ataupun mendengar adanya aksi pemukulan atau kekerasan fisik lainnya yang dilakukan suaminya,” ucapnya.
Sebelumnya, Kapolres Kotim AKBP Muchtar Supiandi Siregar melalui Kasatreskrim AKP Samsul Bahri, mengatakan dari pengakuan Acin bahwa pada saat perjalanan pulang ke rumah, istrinya tersebut meloncat ke luar dari mobil lagi jalan.
“Dia (Acin) mengaku pada saat pulang dari THM mereka ada cekcok, namun entah apa yang mereka ributkan, sehingga istrinya loncat dari mobil. Acin baru sadar istrinya sudah tidak ada berjalan sekitar 100 meter,” kata Samsul Bahri kepada Radarkalteng.com, baru-baru ini.
Lanjutnya, sampai sekarang masih melakukan pengumpulan bukti dan keterangan saksi. Dalam kasus ini juga belum ditetapkan, apakah benar-benar bunuh diri atau hal tersebu hanya alibi dari sang suami.
“Kami tidak dapat berasumsi atas kasus tersebut. Apakah korban dibunuh atau tidak. Namun dari penyidikan sementara ada mengarah ke sana, lebih jelasnya tunggu saja perkembangan selanjutnya,” cetusnya. (ken/her)
Menurut pandangan saya warga awam ya itu sudah jelas di bunuh, nabrak lubang kecil aja kerasa ap lgi itu mobil pintu di buka lalu loncat 100m baru sadar apa tu suami udah gila tapi bisa bawa mobil. Saya pernah jga loncat dri mobil jalan, lompat ke samping ga menyebab kan kematian hingga kini sya hidup aja,cuman keseleo aja itu prjalanan 40km/jam.bisa di uji apa lgi lompat nya ke rerimbunan rumput gitu empuk aja.
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com