RADARKALTENG.COM, SAMPIT – “Ciuman” terakhir merenggut nyawa warga Kabupaten Kotim (Kotawaringin Timur). Eko Haryanto (30) tewas setelah sepeda motornya menabrak buritan truk CPO macet di ruas Jalan HM Arsyad KM 7, Desa Telaga Baru, Kecamatan MB Ketapang, Selasa (19/2/2019) sekitar pukul 21.00 malam.
Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel, melalui Kasat Lanras AKP Yudha Setiawan menjelaskan, korban warga Desa Eka Bahurui, Kecamatan MB Ketapang saat itu mengendarai sepeda motor Honda Blade warna hitam KH 2870 FQ.
“Korban meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit Murjani beberapa saat usai kejadian. Korban mengalami luka parah di bagian wajah dan kepala,” ujar Yudha, Rabu (20/2/2019).
Baca Juga : Truk yang Ditabrak Eko Ternyata Tanpa Lampu Darurat
Ciuman terakhir merenggut nyawa ini berawal, saat truk CPO Toyota Dyna warna biru KH 8056 GE dikemudikan Purba (40), karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT MDP, warga Desa Pasir Putih, MB Ketapang, meluncur dari arah Sampit menuju Pelabuhan Bagendang, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, membawa CPO perusahaan.
Saat tiba di TKP, has pendek truk rusak, sehingga kendaraan terhenti di badan jalan jalur kiri. Selang beberapa menit kemudian, melalui kuda besi yang dikendarai korban.
Lantaran kondisi jalanan gelap jauh dari permukiman, korban rupanya tidak melihat ada kendaraan sedang parkir di depannya. Lantaran jarak sudah dekat, sepeda motor korban mencium terakhir hingga merenggut nyawanya dibagian belakang truk, hingga wajahnya menghantam tanki kendaraan berat ini.
“Kecelakan akibat kelalaian sopir truk yang tida memasang lampu hazard (lampu tanda darurat), sehingga menyebabkan kecelakaan. Kasusnya sedang kami tangani, untuk barang bukti kedua kendaraan sudah kita amankan,” pungkas Yudha.(spt)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com