LPTQ Kabupaten Katingan Gelar Musda ke-VI Tahun 2019

RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Katingan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI Tahun 2019, Jumat (15/02/2019).

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Katingan ini, dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Sunardi N.T Litang. “Selamat datang pada seluruh peserta yang hadir dan atas terselenggarannya kegiatan ini,” ujarnya saat membacakan sabutan tertulis Bupati Katingan Sakariyas SE.

Wabup berharap, Musda ini dapat menentukan langkah terbaik dan menghasilkan keputusan-keputusan berkualitas. “Selain itu, menghasilkan program kerja yang membawa manfaat besar bagi LPTQ khususnya dan masyarakat Kabupaten Katingan pada umumnya,” katanya.

Sunardi juga berharap, penyelenggaraan Musda dapat berjalan secara tertib, aman dan lancar dan demokratis. Tentunya, dengan tetap menjunjung tinggi semangat kebersamaan.

“Semoga Musda ini dapat berfungsi sebagai forum evaluasi dan konsolidasi untuk memantapkan langkah LPTQ kedepan, guna peningkatan pemahaman masyarakat khusunya secara mental spiritual,” imbuhnya.

Pemerintah sangat menaruh perhatian dan berterima kasih kepada segenap komponen LPTQ, yang bersama-sama dengan unsur masyarakat telah membina dan memelihara kondisi kehidupan penuh rasa kebersamaan, kesetiakawanan, kejujuran serta tanggung jawab.

“Kondisi yang demikian ini, kiranya perlu kita wujudkan. Mengingat, hal tersebut sangat diperlukan bagi keberhasilan kita dalam memperjuangkan cita-cita masyarakat yang sejahtera lahir batin, di atas bangunan keluarga sakinah yang memegang teguh dan melaksanakan nilai-nilai mulia dalam Alquran,” katanya.

Disadari semua, bahwa fungsi lembaga ini tidaklah ringan. Disamping LPTQ sebagai sarana komunikasi, sosialisasi, pengembangan Tilawah Quran, sekaligus juga sebagai motor penggerak dakwah umat.

“Dengan melihat fungsi LPTQ, kiranya dipandang perlu untuk senantiasa mengevaluasi kegiatan dan  melakukan intropeksi diri dalam mengambil langkah yang tepat demi kelangsungan kehidupan organisai sebagai pelayan umat,” tambahnya. (ksn/rk1)