Kepala BPSDM Kalteng Nunu Andriani
Palangka Raya — Pemerintah Provinsi Kalteng berkomitmen memperkuat kapasitas sumber daya manusia ASN melalui penyelenggaraan Government Transformation Academy (GTA) Tahun 2025 digelar di Aula Sei Kapuas, BPSDM Palangka Raya yang diikuti 120 peserta yang terdiri dari pejabat manajerial dan non-manajerial dari berbagai perangkat daerah, Senin (16/6/2025).
Kepala BPSDM Kalteng Nunu Andriani membacakan amanat Gubernur Kalteng Agustiar Sabran menegaskan, bahwa pelatihan GTA menjadi langkah strategis dalam mewujudkan ASN yang profesional dan adaptif terhadap transformasi digital pemerintahan.
Menurutnya, pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen ASN, sekaligus hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dengan Pusat Pengembangan Aparatur Komunikasi Digital Kementerian Kominfo RI.
“Tujuan utama program GTA ini adalah mendorong transformasi digital di sektor bisnis, masyarakat, dan pemerintahan, dengan dukungan sumber daya manusia yang kompeten secara digital. ASN perlu terus mengasah keterampilan dan pengetahuan untuk menjawab perubahan teknologi serta tuntutan masyarakat yang semakin kompleks,” tutur Nunu Andriani.
Lebih lanjut Nunu Andriani menambahkan, pelatihan GTA tidak hanya penting dalam aspek peningkatan keterampilan teknis, tetapi menjadi momentum perubahan cara berpikir dan bekerja ASN di tengah percepatan transformasi digital.
“Transformasi digital bukan sekadar penggunaan teknologi, melainkan tentang bagaimana kita membangun budaya kerja yang kolaboratif, inovatif, serta berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik. Melalui GTA ini para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi memiliki keberanian untuk melakukan perubahan nyata di unit kerja masing-masing,” terang Nunu Andriani.
Kepala Pusat Pengembangan Aparatur Komunikasi dan Digital Kementerian Kominfo RI, Noor Izza, mengapresiasi atas komitmen Pemprov setempat dalam mendukung penguatan kapasitas ASN di era digital.
Menurutnya, kolaborasi pusat dan daerah dalam penyelenggaraan GTA menjadi contoh konkret sinergi lintas sektor dalam mewujudkan transformasi pemerintahan berbasis digital.
“ASN saat ini dihadapkan pada tuntutan pelayanan publik yang serba cepat, transparan, dan berbasis teknologi. Melalui GTA diharapkan ASN mampu meningkatkan kompetensi digitalnya agar dapat beradaptasi dengan dinamika perkembangan teknologi serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” terang Noor Izza. (seno/rk6)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com