Jalan Hauling Menjadi Solusi untuk Menekan Volume Angkutan Berat

PALANGKA RAYA – Pembangunan jalan alternatif hauling yang menghubungkan Kabupaten Gunung Mas dengan Kapuas telah mencapai progres 70 persen. Jalan sepanjang 147 kilometer itu diyakini akan menjadi solusi dalam mengurangi volume angkutan berat.

“Pembangunan jalan ini ditargetkan rampung pada akhir 2025 dengan melibatkan  Dinas Perhubungan serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kalteng Lohing Simon.

Pembangunan jalan ini, ungkap Lohing, diyakini akan mengatasi maraknya kerusakan jalan akibat overloading. Dimana angkutan tambang berupa batu bara dan kayu melewati jalan alternatif.

“Jalur ini bisa saja menerapkan sistem berbayar bagi armada perusahaan yang ingin melintas. Pendapatan dari jalan berbayar ini dikelola langsung oleh perusahaan daerah bekerjasama dengan pihak ketiga,” terangnya.

Lohing memastikan, jalan berbayar itu hanya berlaku untuk armada perusahaan. Sedangkan masyarakat biasa dapat lewat secara gratis. Dengan begitu manfaat dari kehadiran jalan terseubt juga dapat dirasakan oleh masyarakat. (ud/rk11)